{UNIQUE NEWS CENTER at home and abroad}
Mobil hybrid, mobil bertenaga bahan bakar minyak dan listrik menjadi pilihan produsen beberapa tahun belakangan. Tujuannya tentu sebagai solusi agar lebih ramah lingkungan, juga menghemat konsumsi BBM.
Berbagai pabrikan besar sekarang gencar memasarkan mobil hybrid. Toyota saja kabarnya sudah memiliki 14 varian, lalu Ford, Cadillac, Chevrolet, pokoknya hampir semua produsen.
Berbagai pabrikan besar sekarang gencar memasarkan mobil hybrid. Toyota saja kabarnya sudah memiliki 14 varian, lalu Ford, Cadillac, Chevrolet, pokoknya hampir semua produsen.
Faktanya, mobil hybrid sudah dikembangkan sejak awal kemunculan mesin roda empat. Pelopornya adalah Porsche yang memperkenalkan Semper Vivus di tahun 1900.
Lalu di tahun 1916 ide Porsche ini diikuti oleh Woods Dual Power Model 44 Coupe. Mobil ini dibuat oleh Clinton Edgar Woods yang mampu berjalan 15 Mph, dan kecepatan maksimal hingga 30 Mph. Mobil Woods ini memakai mesin empat silinder dipadu satu set baterai. Woods juga mendirikan pabrik Woods Motor Vehicle Co.
Ironis, umur mobil hybrid tidak panjang. Sebabnya adalah penemuan berbagai ladang minyak yang berlimpah di tahun 1930-an hingga 1960-an. Semua orang seolah dibutakan oleh 'emas hitam' ini karena lebih menjanjikan kekayaan berlimpah. Memang, negara-negara penghasil minyak mengalami surplus ekonomi. Contoh yang nyata negara-negara Arab hingga Brunei.
Amerika menjadi negara paling 'gelap mata' bila menyangkut minyak. Invasi atas nama demokrasi di negara-negara Arab diduga karena sumber energi tersebut. Indonesia pun boleh jadi termasuk negara yang berhasil 'dikibuli' dengan mudah.
Akibatnya mobil hybrid seolah mati. Jangan harap meraih untung bila nekad menjual produk tersebut. Selain gara-gara minyak, tudingan miring soal mobil hybrid yang tidak lincah dan belum mencapai kecepatan memuaskan jadi penyebab.
Setelah tahun 1990-an, ketika dunia mengalami krisis sumber daya minyak, teknologi ini pun mulai dilirik kembali. Toyota menjadi produsen yang dikenal berupaya mempopulerkan jenis mobil ini.
Lalu di tahun 1916 ide Porsche ini diikuti oleh Woods Dual Power Model 44 Coupe. Mobil ini dibuat oleh Clinton Edgar Woods yang mampu berjalan 15 Mph, dan kecepatan maksimal hingga 30 Mph. Mobil Woods ini memakai mesin empat silinder dipadu satu set baterai. Woods juga mendirikan pabrik Woods Motor Vehicle Co.
Ironis, umur mobil hybrid tidak panjang. Sebabnya adalah penemuan berbagai ladang minyak yang berlimpah di tahun 1930-an hingga 1960-an. Semua orang seolah dibutakan oleh 'emas hitam' ini karena lebih menjanjikan kekayaan berlimpah. Memang, negara-negara penghasil minyak mengalami surplus ekonomi. Contoh yang nyata negara-negara Arab hingga Brunei.
Amerika menjadi negara paling 'gelap mata' bila menyangkut minyak. Invasi atas nama demokrasi di negara-negara Arab diduga karena sumber energi tersebut. Indonesia pun boleh jadi termasuk negara yang berhasil 'dikibuli' dengan mudah.
Akibatnya mobil hybrid seolah mati. Jangan harap meraih untung bila nekad menjual produk tersebut. Selain gara-gara minyak, tudingan miring soal mobil hybrid yang tidak lincah dan belum mencapai kecepatan memuaskan jadi penyebab.
Setelah tahun 1990-an, ketika dunia mengalami krisis sumber daya minyak, teknologi ini pun mulai dilirik kembali. Toyota menjadi produsen yang dikenal berupaya mempopulerkan jenis mobil ini.
gizmodo.com
Di tahun 1997, Toyota memperkenalkan Prius dan telah diproduksi secara masal. Prius menjadi jawaban atas kendala-kendala mobil hybrid. Dan kini, mobil-mobil mewah pun juga banyak mengadopsi teknologi hybrid. Infiniti M Hybrid misalnya, punya interior yang mewah. Begitu juga dengan Mercedes Benz S Class Hybrid. Serta Porsche Panamera S Hbyrid yang masuk jajaran mobil hbyrid kelas atas karena semakin canggih.
Tak cuma itu. Mobil militer pun ikut-ikutan mengusung teknologi hybrid. Humvee hybrid sudah dipakai pihak militer Amerika dan diikuti truk-truk berteknologi sama. Ya, setelah menjadi anak tiri, kini mobil hybrid semakin dipuja layaknya anak emas. Begitulah siklus jaman...
Tak cuma itu. Mobil militer pun ikut-ikutan mengusung teknologi hybrid. Humvee hybrid sudah dipakai pihak militer Amerika dan diikuti truk-truk berteknologi sama. Ya, setelah menjadi anak tiri, kini mobil hybrid semakin dipuja layaknya anak emas. Begitulah siklus jaman...
Sumber: detik
Comments
Post a Comment
Tinggalkan comentar anda!!
Caranya : (1) Ketik Komentar Anda, (2) Klik "Select profile", (3) Pilih "Name/URL", (4) Ketik Nama Anda ya... (5) URL Isi dengan Link Facebook Anda atau Kosongin aja, (6) Klik "Lanjutkan" dan "Poskan Komentar"
Untuk Pengguna Facebook Silahkan Berkomentar
No Spam!!