HIKMAH PUASA
Setiap sesuatu yang disyariatkan Islam pasti ada hikmahnya; ada yang diketahui dan ada yang tidak. Dalam ibadah puasa terdapat sejumlah hikmah dan maslahat sebagaimana diisyaratkan oleh nash-nash syariat. Berikut ini adalah sebagian hikmah puasa tersebut :
1. Tazkiyatun Nafs (penyucian jiwa).
Dengan puasa, seseorang telah menahan diri dari hal-hal yang “menggodanya.” Jika ia mau, bisa saja ia makan, minum, dan sebagainya. Tetapi itu tidak ia lakukan. Itu semua ia tinggalkan karena Allah, maka terlatihlah ia untuk ikhlas dan bersih hatinya.
يَتْرُكُ طَعَامَهُ وَشَرَابَهُ وَشَهْوَتَهُ مِنْ أَجْلِى ، الصِّيَامُ لِى ، وَأَنَا أَجْزِى بِهِ
2. Mengangkat aspek ruh Ilahiyah
Puasa mengangkat aspek kejiwaan mengungguli aspek materi dalam diri manusia. Dalam diri manusia sebenarnya ada dua unsur; unsur tanah dan unsur ruh Ilahiyah. Jika unsur tanah lebih dominan, manusia turun ke derajat binatang. Sebaliknya, jika unsur ruh yang dominan, ia meninggi ke derajat malaikat. Memenangkan unsur ruh juga berarti membuat manusia meraih bahagia. Di dunia ia akan mendapatkan bahagia sewaktu berbuka, dan di akhirat ia berbahagia karena berjumpa dengan Rabbnya.
لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ يَفْرَحُهُمَا إِذَا أَفْطَرَ فَرِحَ ، وَإِذَا لَقِىَ رَبَّهُ فَرِحَ بِصَوْمِهِ
3. Puasa mendidik manusia untuk bersabar
صوم شهر الصبر ، وثلاثة أيام من كل شهر ، يذهبن وغر الصدر
4. Mengendalikan syahwat
Puasa berpengaruh dalam mematahkan gelora syahwat atau nafsu seksual yang merupakan senjata setan paling ampuh untuk menundukkan manusia. Sejumlah aliran psikologi menganggap nafsu seksual adalah penggerak utama perilaku manusia. Peradaban barat rusak juga -diantaranya- oleh nafsu seksual ini. Puasa dapat menurunkan dorongan syahwat kepada lawan jenis.
يَا مَعْشَرَ الشَّبَابِ مَنِ اسْتَطَاعَ مِنْكُمُ الْبَاءَةَ فَلْيَتَزَوَّجْ ، وَمَنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَعَلَيْهِ بِالصَّوْمِ فَإِنَّهُ لَهُ وِجَاءٌ
5. Menajamkan perasaan terhadap nikmat Allah SWT.
Inilah hikmah puasa berikutnya. Dengan berpuasa seseorang dapat merasakan lapar dan dahaga sehingga ia dapat lebih merasakan nikmatnya rezeki yang dianugerahkan Allah.
عَرَضَ عَلَىَّ رَبِّى عَزَّ وَجَلَّ لِيَجْعَلَ لِى بَطْحَاءَ مَكَّةَ ذَهَباً فَقُلْتُ لاَ يَا رَبِّ وَلَكِنْ أَشْبَعُ يَوْماً وَأَجُوعُ يَوْماً - أَوْ نَحْوَ ذَلِكَ - فَإِذَا جُعْتُ تَضَرَّعْتُ إِلَيْكَ وَذَكَرْتُكَ وَإِذَا شَبِعْتُ حَمِدْتُكَ وَشَكَرْتُكَ
6. Hikmah ijtima'iyah (hikmah sosial)
Yakni dengan puasa, seseorang dapat merasakan laparnya orang miskin sehingga timbullah rasa empati dan kasih sayang kepada mereka untuk kemudian berusaha meringankan beban mereka. Bulan Ramadhan, bulan diwajibkannya puasa juga merupakan bulan solidaritas (syahrul muwasah), di mana Rasulullah mencontohkan memperbanyak sedekah dan meningkatkan kedermawanan.
مَنْ فَطَّرَ صَائِمًا كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِهِ غَيْرَ أَنَّهُ لاَ يَنْقُصُ مِنْ أَجْرِ الصَّائِمِ شَيْئًا
7. Mempersiapkan mukmin mencapai derajat taqwa
Inilah gabungan dari seluruh hikmah yang ada, bahwa puasa memiliki pengaruh yang menakjubkan pada pelatihan fisik, kekuatan batin dan kebersihan hati yang bermuara kepada pembentukan taqwa.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Jika sudah demikian, maka inilah ganjaran terbesarnya; diampuni dosa.
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Demikian Hikmah Puasa yang diringkas dari buku Fiqih Puasa (فقه الصيام) karya Syaikh Dr Yusuf Qardhawi. []
Comments
Post a Comment
Tinggalkan comentar anda!!
Caranya : (1) Ketik Komentar Anda, (2) Klik "Select profile", (3) Pilih "Name/URL", (4) Ketik Nama Anda ya... (5) URL Isi dengan Link Facebook Anda atau Kosongin aja, (6) Klik "Lanjutkan" dan "Poskan Komentar"
Untuk Pengguna Facebook Silahkan Berkomentar
No Spam!!