{UNIQUE NEWS CENTER at home and abroad}
Sumber:
amusingplanet.com
wonders-world.com
ciricara.com
Pernah diserang gerombolan nyamuk saat tidur? Dijamin kita tak bisa
tidur karena gatal-gatal di sekujur tubuh. Biasanya nyamuk banyak
berkembang biak saat musim pancaroba, oleh karena itu banyak orang
waspada dan melakukan penyemperotan agar terhindar dari demam berdarah.
Namun, bagaimana dengan fenomena yang satu ini? Tanggal 14 Mei lalu,
desa di wilayah Nikiltsy Myadel, Rusia diserang secara tiba-tiba oleh
jutaan nyamuk.
Menurut saksi mata, nyamuk-nyamuk ini memang datang berbondong-bondong seperti sedang bermigrasi, seperti yang dilaporkan salah seorang penduduk yang mengabadikan peristiwa langka ini.
"Saya bertahan dengan kamera selama tiga jam, dan Anda bisa lihat saya berhasil memotret gerombolan nyamuk yang mengerikan, bahkan suara mesin lain pun kalah dengan suara mereka,"
Menurut saksi mata, nyamuk-nyamuk ini memang datang berbondong-bondong seperti sedang bermigrasi, seperti yang dilaporkan salah seorang penduduk yang mengabadikan peristiwa langka ini.
"Saya bertahan dengan kamera selama tiga jam, dan Anda bisa lihat saya berhasil memotret gerombolan nyamuk yang mengerikan, bahkan suara mesin lain pun kalah dengan suara mereka,"
Untungnya, nyamuk-nyamuk tersebut sama sekali tidak menggigit walau
kelihatannya kerumunan mereka sangat besar dan mengerikan. "Yang saya
tahu, sih... nyamuk-nyamuk itu tidak berbahaya. Kalau tidak saat saya
memotret pasti sudah habis diserang mereka."
Menurut direktur The Naroch Biological Station, Tatiana Zhukova, hal ini merupakan proses alamiah yang wajar terjadi. Nyamuk adalah hewan yang meletakkan telurnya di setiap permukaan air, telur-telur itu akan menetas menjadi larva. Ketika larva itu sudah menjadi nyamuk dewasa seperti ini, mereka akan kembali ke daratan untuk berkembang biak lagi.
Tatiana juga menambahkan bahwa perubahan arah angin dan cuaca juga dapat mempengaruhi perilaku hewan, termasuk membuat mereka berperilaku aneh, seperti yang terjadi pada nyamuk-nyamuk ini.
Menurut direktur The Naroch Biological Station, Tatiana Zhukova, hal ini merupakan proses alamiah yang wajar terjadi. Nyamuk adalah hewan yang meletakkan telurnya di setiap permukaan air, telur-telur itu akan menetas menjadi larva. Ketika larva itu sudah menjadi nyamuk dewasa seperti ini, mereka akan kembali ke daratan untuk berkembang biak lagi.
Tatiana juga menambahkan bahwa perubahan arah angin dan cuaca juga dapat mempengaruhi perilaku hewan, termasuk membuat mereka berperilaku aneh, seperti yang terjadi pada nyamuk-nyamuk ini.
amusingplanet.com
wonders-world.com
ciricara.com
Comments
Post a Comment
Tinggalkan comentar anda!!
Caranya : (1) Ketik Komentar Anda, (2) Klik "Select profile", (3) Pilih "Name/URL", (4) Ketik Nama Anda ya... (5) URL Isi dengan Link Facebook Anda atau Kosongin aja, (6) Klik "Lanjutkan" dan "Poskan Komentar"
Untuk Pengguna Facebook Silahkan Berkomentar
No Spam!!