{UNIQUE NEWS CENTER at home and abroad}
Selama berolahraga, Anda akan menghabiskan banyak energi dan tenaga. Kondisi ini tak jarang akan membuat tubuh Anda merasa lemas, lapar dan haus. Tapi jangan sembarangan memilih makanan terutama saat Anda baru selesai melakukan aktivitas fisik
Selama latihan, otot-otot tubuh Anda telah bekerja keras dan perlu dipulihkan dengan asupan makanan yang tepat. Berikut adalah daftar makanan yang wajib Anda konsumsi sebelum atau setelah berolahraga:
1. Susu coklat
Sebuah studi menemukan bahwa susu coklat memiliki rasio optimal dari karbohidrat dengan protein untuk membantu mengisi kembali tenaga dan memperbaiki otot yang rusak setelah berolahraga. Dalam risetnya peneliti melibatkan delapan pelari pria yang minum 500 ml susu bebas lemak coklat dan 500 ml minuman olahraga berkarbohidrat. Hasil menunjukkan bahwa susu coklat mampu memperbaiki dan membangun kembali otot-otot lebih baik ketimbang minuman karbohidrat.
Sebuah studi menemukan bahwa susu coklat memiliki rasio optimal dari karbohidrat dengan protein untuk membantu mengisi kembali tenaga dan memperbaiki otot yang rusak setelah berolahraga. Dalam risetnya peneliti melibatkan delapan pelari pria yang minum 500 ml susu bebas lemak coklat dan 500 ml minuman olahraga berkarbohidrat. Hasil menunjukkan bahwa susu coklat mampu memperbaiki dan membangun kembali otot-otot lebih baik ketimbang minuman karbohidrat.
2. Kopi
Kafein telah lama dikenal mampu membantu meningkatkan kewaspadaan dan daya tahan. Sebuah penelitian di Australia menemukan bahwa pelari yang mengambil sekitar 95 mg kafein (setara dengan 250 ml cangkir kopi) dapat meningkat jarak tempuh lari mereka. Selain itu, sebuah studi skala kecil dari University of Georgia yang melibatkan relawan perempuan yang diberi kafein dalam dosis sedang (kira-kira setara dengan dua cangkir kopi) diketahui efeknya dapat mencegah nyeri otot pasca latihan sebesar 48 persen . Tapi peneliti juga memperingatkan agar tidak mengonsumsi kopi dalam jumlah berlebihan.
Kafein telah lama dikenal mampu membantu meningkatkan kewaspadaan dan daya tahan. Sebuah penelitian di Australia menemukan bahwa pelari yang mengambil sekitar 95 mg kafein (setara dengan 250 ml cangkir kopi) dapat meningkat jarak tempuh lari mereka. Selain itu, sebuah studi skala kecil dari University of Georgia yang melibatkan relawan perempuan yang diberi kafein dalam dosis sedang (kira-kira setara dengan dua cangkir kopi) diketahui efeknya dapat mencegah nyeri otot pasca latihan sebesar 48 persen . Tapi peneliti juga memperingatkan agar tidak mengonsumsi kopi dalam jumlah berlebihan.
3. Kacang almond
Selain menjadi sumber serat yang baik, protein, kalsium, magnesium dan kalium, almond merupakan salah satu sumber terbaik dari alfa-tokoferol vitamin E – yang dapat dengan mudah diserap oleh tubuh. Menurut riset 2002, vitamin E dapat membantu meringankan nyeri otot akibat latihan yang ketat. Vitamin E berfungsi sebagai antioksidan, melindungi otot dari molekul yang sangat reaktif dan tidak stabil – biasa disebut radikal bebas – yang dihasilkan selama latihan. Perlu diketahui, radikal bebas memiliki kontribusi dalam membuat otot nyeri dan menghambat performance.
Selain menjadi sumber serat yang baik, protein, kalsium, magnesium dan kalium, almond merupakan salah satu sumber terbaik dari alfa-tokoferol vitamin E – yang dapat dengan mudah diserap oleh tubuh. Menurut riset 2002, vitamin E dapat membantu meringankan nyeri otot akibat latihan yang ketat. Vitamin E berfungsi sebagai antioksidan, melindungi otot dari molekul yang sangat reaktif dan tidak stabil – biasa disebut radikal bebas – yang dihasilkan selama latihan. Perlu diketahui, radikal bebas memiliki kontribusi dalam membuat otot nyeri dan menghambat performance.
4. Pisang
Pisang adalah pilihan makanan yang tepat untuk Anda konsumsi untuk bahan bakar tubuh, sebelum atau setelah latihan. Pisang mengandung gula alami yang menyediakan energi bagi tubuh saat Anda melakukan aktivitas fisik. Pisang adalah sumber yang kaya kalium, vitamin B6, vitamin C, serat, dan mangan. Kalium dari pisang membantu menjaga tekanan darah tetap normal, meningkatkan fungsi jantung dan juga mencegah kelelahan otot.
Pisang adalah pilihan makanan yang tepat untuk Anda konsumsi untuk bahan bakar tubuh, sebelum atau setelah latihan. Pisang mengandung gula alami yang menyediakan energi bagi tubuh saat Anda melakukan aktivitas fisik. Pisang adalah sumber yang kaya kalium, vitamin B6, vitamin C, serat, dan mangan. Kalium dari pisang membantu menjaga tekanan darah tetap normal, meningkatkan fungsi jantung dan juga mencegah kelelahan otot.
5. Nanas dan pepaya
Nanas dan pepaya banyak mengandung enzim – bromelain dan papain respectivamente – yang dapat membantu meningkatkan kekuatan dan elastisitas otot. Enzim ini membantu memecah protein tidak hanya untuk pencernaan tapi juga memiliki sifat anti-inflamasi untuk mempercepat pemulihan pasca-latihan.
Nanas dan pepaya banyak mengandung enzim – bromelain dan papain respectivamente – yang dapat membantu meningkatkan kekuatan dan elastisitas otot. Enzim ini membantu memecah protein tidak hanya untuk pencernaan tapi juga memiliki sifat anti-inflamasi untuk mempercepat pemulihan pasca-latihan.
6. Kacang dan polong-polongan
Kacang tinggi protein dan banyak serat. Mereka sangat baik dalam mengatur gula darah. Anda dapat mencegah penyakit jantung dengan memasukan kacang-kacangan dalam menu makanan, disamping juga karena kemampuannya dalam menurunkan kolesterol dalam darah. Polong-polongan tinggi akan karbohidrat kompleks – nutrisi yang bertanggung jawab dalam memberikan energi ke otot dan otak.
Kacang tinggi protein dan banyak serat. Mereka sangat baik dalam mengatur gula darah. Anda dapat mencegah penyakit jantung dengan memasukan kacang-kacangan dalam menu makanan, disamping juga karena kemampuannya dalam menurunkan kolesterol dalam darah. Polong-polongan tinggi akan karbohidrat kompleks – nutrisi yang bertanggung jawab dalam memberikan energi ke otot dan otak.
7. Ikan
Protein dari ikan mudah dicerna dan mudah diserap oleh tubuh. Asam lemak omega-3 dalam ikan membantu mengurangi kolesterol, menjaga fleksibilitas dari arteri dan vena serta memperkuat otot jantung. Omega-3 juga dapat memperbaiki kerusakan otot pasca latihan.
Protein dari ikan mudah dicerna dan mudah diserap oleh tubuh. Asam lemak omega-3 dalam ikan membantu mengurangi kolesterol, menjaga fleksibilitas dari arteri dan vena serta memperkuat otot jantung. Omega-3 juga dapat memperbaiki kerusakan otot pasca latihan.
8. Telur
Telur kaya akan asam amino yang dapat dikonversi ke otot, kulit, kolagen, dan jaringan tubuh lain secara lebih efisien ketimbang protein dari makanan lain. Telur rebus adalah makanan terbaik untuk otot setelah Anda latihan. Telur lebih baik ketimbang karbohidrat dan membuat Anda merasa kenyang lebih lama.
Telur kaya akan asam amino yang dapat dikonversi ke otot, kulit, kolagen, dan jaringan tubuh lain secara lebih efisien ketimbang protein dari makanan lain. Telur rebus adalah makanan terbaik untuk otot setelah Anda latihan. Telur lebih baik ketimbang karbohidrat dan membuat Anda merasa kenyang lebih lama.
9. Alpukat
Alpukat tinggi lemak tak jenuh tunggal, tinggi kandungan potassium dan sumber vitamin A, B1, D, E, K dan B. Alpukat sering digunakan dalam pengobatan alternatif untuk mengobati radang sendi, kolesterol tinggi, dan penyakit gusi. Alpukat tidak hanya kaya akan vitamin, mineral, lemak, protein dan karbohidrat, tapi juga menjadikannya sebagai pilihan ideal sebagai makanan wajib sebelum dan sesudah berolahraga.
Alpukat tinggi lemak tak jenuh tunggal, tinggi kandungan potassium dan sumber vitamin A, B1, D, E, K dan B. Alpukat sering digunakan dalam pengobatan alternatif untuk mengobati radang sendi, kolesterol tinggi, dan penyakit gusi. Alpukat tidak hanya kaya akan vitamin, mineral, lemak, protein dan karbohidrat, tapi juga menjadikannya sebagai pilihan ideal sebagai makanan wajib sebelum dan sesudah berolahraga.
10. Bayam
Bayam merupakan sumber bahan bakar otot. Beberapa ahli telah menguji efek bahan kimia yang diambil dari bayam (phytoecdysteroids) pada sampel otot manusia di laboratorium. Mereka menemukan bahwa sintesis protein peserta naik 120 persen dan membantu memperbaiki jaringan otot lebih cepat pasca latihan. Namun, Anda akan harus makan lebih dari 1 kg setiap hari bayam untuk dapat memperoleh manfaatnya.
Bayam merupakan sumber bahan bakar otot. Beberapa ahli telah menguji efek bahan kimia yang diambil dari bayam (phytoecdysteroids) pada sampel otot manusia di laboratorium. Mereka menemukan bahwa sintesis protein peserta naik 120 persen dan membantu memperbaiki jaringan otot lebih cepat pasca latihan. Namun, Anda akan harus makan lebih dari 1 kg setiap hari bayam untuk dapat memperoleh manfaatnya.
Sumber : lifemojo, kompas.com
Comments
Post a Comment
Tinggalkan comentar anda!!
Caranya : (1) Ketik Komentar Anda, (2) Klik "Select profile", (3) Pilih "Name/URL", (4) Ketik Nama Anda ya... (5) URL Isi dengan Link Facebook Anda atau Kosongin aja, (6) Klik "Lanjutkan" dan "Poskan Komentar"
Untuk Pengguna Facebook Silahkan Berkomentar
No Spam!!