Putus Hubungan di Facebook? Ini Alasannya

_COMPLEX COMMUNITY_{UNIQUE NEWS CENTER at home and abroad}

daily mail

Pemerintah Thailand meminta kepada situs jejaring sosial Facebook untuk menghapus lebih dari 10.000 halaman yang menghina kerajaan di negara itu.

 Apa alasan orang menjalin hubungan pertemanan di Facebook? Dan, mengapa kadang terjadi orang memutuskan hubungan pertemanannya di Facebook?

Pertanyaan-pertanyaan itu yang antara lain hendak dijawab oleh survei NM Incite, dari Nielesen dan McKinsey, pada 1.800 pengguna jejaring sosial.

Hasilnya, 82 persen pengguna Facebook akan mengajukan permintaan pertemanan (add friend) karena mereka saling kenal di dunia nyata.

Sementara itu, ada 60  persen pengguna Facebook yang mengajukan pertemanan karena saling terhubung dengan teman yang lain (mutual friend).

Sedangkan sisanya, sebanyak 8 persen pengguna Facebook akan melakukan add friend karena satu sama lain tertarik secara fisik dan 7 persen karena ingin menambah jumlah teman sebanyak-banyaknya.

Masih ada lagi. Sebanyak 7 persen pengguna menganggap 'semua orang adalah teman saya,' dan 7 persen menjawab mereka akan melakukan add friend karena tertarik dengan kualitas foto.

Putus Hubungan

Di sisi lain, ada beberapa alasan mengapa seseorang memutus hubungan pertemanan atauremove friend di Facebook.

Banyak orang terganggu dengan tindakan teman yang diterimanya atas dasar mutual friend. 23 persen mengatakan mereka melakukan remove friend karena komentar yang tidak menyenangkan, 20 persen karena kurang melakukan interaksi.

Lalu, 14 persen menyatakan putus hubungan karena komentar politik dan 11 persen karena sakit hati atau putus cinta.

Selanjutnya, hanya 6 persen yang me-remove friend karena seseorang terlalu banyak mem-posting, baik status ataupun update lainnya.

Teman di Facebook
Sebuah studi di tahun 2011 oleh Pew Internet dan American Life Project, menyatakan, para pengguna Facebook rata-rata memiliki 229 teman.

Dari jumlah itu, 89 persen teman di Facebook pernah ditemui secara langsung lebih dari sekali, sementara 7 persen teman sama sekali tak pernah bertemu secara tatap muka.

Berdasarkan kelompok teman, menurut penelitian Pew Internet, teman semasa SMA merupakan kelompok teman terbesar yang ada di Facebook.

Tepatnya, teman SMA mencapaui 56 persen, 30 persen berasal dari perguruan tinggi atau universitas, dan 15 persen dari tempat kerja.

Dalam kehidupan nyata, tidak ada yang rela kehilangan teman. Tapi secara maya, pemutusan hubungan pertemanan ternyata cukup sering dilakukan.

Sumber :

Huffington Pos