_COMPLEX COMMUNITY_
Tahukah teman-teman, kalau planet Jupiter, planet raksasa di jajaran tata surya kita, membutuhkan waktu sampai dengan 12 tahun untuk dapat mengelilingi matahari sekali putaran? Ya, benar. Jupiter memang memiliki rentang revolusi (periode sebuah planet mengelilingi matahari sekali putaran) selama 12 tahun. Berbeda dengan Bumi, yang hanya membutuhkan waktu 365 hari untuk berevolusi.
Nah, oleh karena itu, setiap 13 bulan sekali, Bumi bertemu dengan Jupiter dalam perjalanan mengelilingi matahari, dan ketika itu posisi Bumi dan Jupiter sangat dekat. Kita pernah mengetahui kalau posisi yang sangat dekat antara dua planet dinamakan dengan “oposisi.” Tahun ini adalah tahun dimana kita bisa melihat Jupiter dalam jarak yang sangat dekat.
Menurut situs National Geographic, posisi Bumi dan Jupiter pada tahun ini merupakan jarak yang sangat dekat yang pernah terjadi! Pada saat ini jarak antara Bumi dan Jupiter hampir sama dengan 4 kali jarak antara Bumi dan Matahari (atau sekitar 3,97 astronomical unit atau 629 juta km). Satuastronomical unit (au) adalah jarak Bumi dan Matahari. Jadi, 3,97 au adalah hampir 4 kali jarak antara Bumi dan Matahari.
Seperti yang telah kita ketahui bahwa Bumi berevolusi pada jarak 1 au. Jupiter, biasanya berevolusi pada jarak 5 au. Pada gambar di bawah ini, jarak antara Bumi dan Jupiter yakni sekitar 4 au dan 6 au jika posisi Bumi di belakang Matahari.
Intinya, tadi malam adalah saat yang tepat untuk melihat langsung planet raksasa ini di langit. Kita hanya tinggal melihat ke langit dan mencari obyek yang bercahaya paling terang. Untuk lebih jelas di mana posisi Jupiter, teman-teman bisa menggunakan software Stellarium untuk menentukan posisi Jupiter secara tepatnya. Untuk mengunduhnya, klik di sini. Gambar berikut menunjukkan ukuran Jupiter tadi malam dan dua bulan sebelumnya.
Di software Stellarium itu juga ditunjukkan bahwa magnitude Jupiter pada saat ini adalah -2,8. Artinya, Jupiter terlihat sangat terang di langit. Tanda minus (-) menunjukkan kecemerlangan suatu benda langit. Menurut para ahli, peristiwa oposisi Jupiter tahun ini sangat istimewa. Hal ini disebabkan karena langit gelap (karena periode bulan muda), dan Jupiter sangat terang. Oposisi seperti ini sangat langka terjadi. Menurut mereka juga, peristiwa alam seperti ini akan terjadi lagi pada tahun 2022.
Siapkah teman-teman menunggunya?
Diadaptasi dari National Geographic dan Kompas.com dengan pengubahan seperlunya.
Comments
Post a Comment
Tinggalkan comentar anda!!
Caranya : (1) Ketik Komentar Anda, (2) Klik "Select profile", (3) Pilih "Name/URL", (4) Ketik Nama Anda ya... (5) URL Isi dengan Link Facebook Anda atau Kosongin aja, (6) Klik "Lanjutkan" dan "Poskan Komentar"
Untuk Pengguna Facebook Silahkan Berkomentar
No Spam!!