_COMPLEX COMMUNITY_
Amenorrhea adalah gangguan dalam sistem reproduksi wanita, sehingga membuatnya tidak mengalami menstruasi secara rutin setiap bulannya. Amenorrhea terbagi menjadi dua jenis, yaitu amenorrhea primer dan sekunder.
Pada amenorrhea primer, menstruasi sama sekali tidak terjadi. Padahal normalnya seorang remaja putri mengalami menstruasi yang pertama kali (menarche) pada usia 9-18 tahun. Seorang remaja putri akan divonis mengalami amenonhea primer jika pada usia lebih dari 16 tahun masih belum juga mengalami menstruasi.
Adapun amenorrheo sekunder terjadi pada wanita yang sebelumnya pernah mengalami menstruasi, tetapi kemudian siklus tersebut berhenti tanpa alasan yang diketahuinya.
Tanda-Tanda
Siklus menstruasi terhenti baik secara langsung maupun bertahap.
Penyebab
Pencegahan
Amenorrhea adalah gangguan dalam sistem reproduksi wanita, sehingga membuatnya tidak mengalami menstruasi secara rutin setiap bulannya. Amenorrhea terbagi menjadi dua jenis, yaitu amenorrhea primer dan sekunder.
Pada amenorrhea primer, menstruasi sama sekali tidak terjadi. Padahal normalnya seorang remaja putri mengalami menstruasi yang pertama kali (menarche) pada usia 9-18 tahun. Seorang remaja putri akan divonis mengalami amenonhea primer jika pada usia lebih dari 16 tahun masih belum juga mengalami menstruasi.
Adapun amenorrheo sekunder terjadi pada wanita yang sebelumnya pernah mengalami menstruasi, tetapi kemudian siklus tersebut berhenti tanpa alasan yang diketahuinya.
Tanda-Tanda
Siklus menstruasi terhenti baik secara langsung maupun bertahap.
Penyebab
- Penurunan berat badan secara drastis (akibat kemiskinan, diet yang salah, anoreksia nervosa, bulimia nervosa, aktivitas fisik yang sangat berat dan penyebab lainnya).
- Obesitas yang ekstrem.
- Penyakit kronis yang diderita dalam jangka waktu yang lama.
- Abnormalitas organ genital wanita (tidak adanya uterus, vagina, septum vagina, stenosis servikal, dan selaput dara yang terlalu tebal).
- Tubuh mengalami kelainan seperti hipoglikemia (kadar gula darah secara abnormal rendah), hipotiroidisme (kelenjar tiroid kurang aktif), hipertiroidisme (kelenjar tiroid bekerja secara berlebihan), cystic fibrosis (penyakit yang diturunkan atau diwariskan dari kelenjar-kelenjar lendir dan keringat), atau cushing’s disease (kadar kortikosteroid berlebihan).
- Wanita yang pernah mengalami kelainan penyakit polikistik ovarium mempunyai risiko tinggi terhadap penyakit Amenorrhea.
- Adanya penyakit akibat kelainan kromosom seperti Sindrom Turner atau Sindrom Sawyer.
- Kadar hormone prolaktin di dalam tubuh cukup tinggi (hiperprolaktinemia).
- Kehamilan.
- Stres.
- Ketidakseimbangan mekanisme sistem hormon reproduksi wanita.
Pencegahan
- Jika amenorrhea terjadi karena penyakit bawaan seperti Sindrom Turner dan Sindrom Sawyer atau karena abnormalitas organ genital, maka penyakit ini tidak dapat dicegah.
- Menjaga keseimbangan berat badan agar tidak terlalu gemuk (obesitas) atau terlalu kurus.
- Melakukan pola hidup yang sehat baik dengan cara mengonsumsi makanan yang sehat, melakukan olahraga secara teratur, dan hidup dengan bahagia.
- Jauhi penyebab stres.
Comments
Post a Comment
Tinggalkan comentar anda!!
Caranya : (1) Ketik Komentar Anda, (2) Klik "Select profile", (3) Pilih "Name/URL", (4) Ketik Nama Anda ya... (5) URL Isi dengan Link Facebook Anda atau Kosongin aja, (6) Klik "Lanjutkan" dan "Poskan Komentar"
Untuk Pengguna Facebook Silahkan Berkomentar
No Spam!!