_COMPLEX COMMUNITY_
Sering kita dengar bahwa pada usia tertentu pertumbuhan seseorang bukan bertambah tinggi tapi akan ke samping. Ternyata anggapan itu benar adanya karena tulang panggul akan terus tumbuh hingga usia 70 tahun.
Selama ini orang berpikir pertumbuhan seseorang akan terhenti saat ia berusia awal 20-an tahun. Padahal pertumbuhan ini tidak hanya sebatas bertambah tinggi, tapi juga termasuk melebar ke samping.
Peneliti dari University of North Carolina di Chapel Hill School of Medicine menemukan bahwa tulang panggul atau pelvic bones (hip bones) akan terus tumbuh setelah seseorang mencapai kematangan tulang. Hasil akhirnya adalah adanya penambahan ukuran pinggang dan berat badan pada skala tertentu.
"Temuan kami menunjukkan bahwa pertumbuhan panggul mungkin menyebabkan orang melebar dan memiliki ukuran pinggang lebih besar saat ia lebih tua," ujar Dr Laurence E Dahners, seorang profesor ortopedi di UNC, seperti dikutip dari HealthDay.
Dr Dahners menuturkan bahwa tubuh akan mengalami pelebaran akibat pertumbuhan dari tulang pinggul, maka ini mungkin menjelaskan adanya sebagian besar peningkatan berat badan sekitar 0,5 kg setiap tahunnya.
Studi yang hasilnya dilaporkan dalam Journal of Orthopaedic Research menggunakan alat CT-scan untuk mengukur lebar dan tinggi badan dari 246 pasien dalam berbagai kelompok umur.
Hasil yang didapatkan peneliti adalah lebar dari tulang panggul pasien terus tumbuh bahkan setelah mencapai kematangan tulang pada usia 20 tahun. Secara khusus peneliti mencatat bahwa pelvic inlet melebar yang merupakan bukti dari pertumbuhan panggul yang sebenarnya.
Rata-rata lebar panggul dari pasien tertua dalam penelitian ini hampir 1 inci (2,54 cm) lebih besar dari lebar panggul pasien termuda. Peningkatan lebar tulang panggul ini bisa mencapai 1-3 inci (2,54-7,62 cm) antara usia 20-79 tahun.
Adanya pertumbuhan yang terus terjadi pada tulang panggul ini menjadi bukti bahwa pada usia tertentu seseorang tidak akan tumbuh menjadi lebih tinggi melainkan badannya justru melebar ke samping.
Sumber :
health.detik.com
Sering kita dengar bahwa pada usia tertentu pertumbuhan seseorang bukan bertambah tinggi tapi akan ke samping. Ternyata anggapan itu benar adanya karena tulang panggul akan terus tumbuh hingga usia 70 tahun.
Selama ini orang berpikir pertumbuhan seseorang akan terhenti saat ia berusia awal 20-an tahun. Padahal pertumbuhan ini tidak hanya sebatas bertambah tinggi, tapi juga termasuk melebar ke samping.
Peneliti dari University of North Carolina di Chapel Hill School of Medicine menemukan bahwa tulang panggul atau pelvic bones (hip bones) akan terus tumbuh setelah seseorang mencapai kematangan tulang. Hasil akhirnya adalah adanya penambahan ukuran pinggang dan berat badan pada skala tertentu.
"Temuan kami menunjukkan bahwa pertumbuhan panggul mungkin menyebabkan orang melebar dan memiliki ukuran pinggang lebih besar saat ia lebih tua," ujar Dr Laurence E Dahners, seorang profesor ortopedi di UNC, seperti dikutip dari HealthDay.
Dr Dahners menuturkan bahwa tubuh akan mengalami pelebaran akibat pertumbuhan dari tulang pinggul, maka ini mungkin menjelaskan adanya sebagian besar peningkatan berat badan sekitar 0,5 kg setiap tahunnya.
Studi yang hasilnya dilaporkan dalam Journal of Orthopaedic Research menggunakan alat CT-scan untuk mengukur lebar dan tinggi badan dari 246 pasien dalam berbagai kelompok umur.
Hasil yang didapatkan peneliti adalah lebar dari tulang panggul pasien terus tumbuh bahkan setelah mencapai kematangan tulang pada usia 20 tahun. Secara khusus peneliti mencatat bahwa pelvic inlet melebar yang merupakan bukti dari pertumbuhan panggul yang sebenarnya.
Rata-rata lebar panggul dari pasien tertua dalam penelitian ini hampir 1 inci (2,54 cm) lebih besar dari lebar panggul pasien termuda. Peningkatan lebar tulang panggul ini bisa mencapai 1-3 inci (2,54-7,62 cm) antara usia 20-79 tahun.
Adanya pertumbuhan yang terus terjadi pada tulang panggul ini menjadi bukti bahwa pada usia tertentu seseorang tidak akan tumbuh menjadi lebih tinggi melainkan badannya justru melebar ke samping.
Sumber :
health.detik.com
Comments
Post a Comment
Tinggalkan comentar anda!!
Caranya : (1) Ketik Komentar Anda, (2) Klik "Select profile", (3) Pilih "Name/URL", (4) Ketik Nama Anda ya... (5) URL Isi dengan Link Facebook Anda atau Kosongin aja, (6) Klik "Lanjutkan" dan "Poskan Komentar"
Untuk Pengguna Facebook Silahkan Berkomentar
No Spam!!