Cahaya Dari PLN untuk Negeri

{UNIQUE NEWS CENTER at home and abroad}
http://www.pln.co.id/?p=6594

Cahaya Dari PLN Untuk Negeri

Kilau cahaya gemerlap kota ku
Bersinar tanpa lelah
Bercahaya tanpa padam
Cahaya yang tulus dari kerja keras

Masa-masa gemilang telah Kau raih
Kesulitan dan cobaan telah Kau hadapi
Ujian yang tak kunjung berhenti
Namun mengkokohkan dan semakin tegak Kau berdiri

Dari jaman belanda Kau ada
Dari pabrik gula kau berawal
Niat hanya untuk pribadi
Berubah menjadi pengabdian pada Negeri

Tekad yang kuat meningkatkan kualitas hidup Kami
Dan untuk mendorong ekonomi Negeri ini
Menjadi tujuan Kau berdiri

Cahaya yang tak penah padam 
Kerja keras yang tak pernah berhenti
Inovasi yang kian berkembang
Kau membangun Negeri ini dengan cahaya

Cahaya itu jangan kau salah gunakan

Cahaya itu Kepercayaan 
Cahaya itu Kepuasan
Cahaya itu Kehidupan

Cahaya itu Masa depan

Jadilah Penerang dalam gelap


karya: Fajar Ifantri (fajarif@gmail.com)





Pembanguan yang dilakukan PLN sangatlah luar biasa, contohnya pembangunan PLTU di Bunton. Namun saya berharap PLN bisa menerapkan MISI-nya dalam segala sisi kehidupan.
 yaitu:
  • Menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat.
  • Mengupayakan agar tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan ekonomi.


Kualitas hidup bagai mana yang kami (warga sipil) harapkan, ialah saling ada kerjasama yang nyata, contohnya dari  memberi kesempatan kepada pemuda-pemuda sekitar untuk bekerja di bagian yang layak dan penting sesuai dengan keahliannya serta mendapat upah yang layak.

Pendorong kegiatan ekonomi menurut Saya pribadi masih kurang, karena Saya sering menemui rusaknya Instalasi listik rusak gara-gara tegangan yang tidak stabil. contohnya Stabilizer di perangkat elektronik jadi barang wajib.

Harapanku Untuk PLN


PLN semakin maju dan Transparant kepada masyarakat luas. Serta PLN semakin bisa meningkatkan kualitas selaras pembangunan infrastruktur Instalasi Pembangkit listrik yang ada. Agar Indonesia lebih maju dengan Listrik merata dan stabil.

"Listrik masuk Desa saya dukung penuh. Listrik menerangi setiap pelosok Indonesia."

Harapan dari teman dan saudara Saya.

  • Kata mamah harapane listik murah, klo ada pmadaman tuh bilang dulu... (Harapanya listrik menurunkan tarifnya, dan seandainya terjadi pemadaman itu di kasih kabar para pelanggannya lebih dulu).
  • Kata bpak gak ada hrapan apah"... ( ga ada).
  • PLN suruh cpt nek bnrin kerusakan..(PLN lebih cepat dalam memperbaiki kerusakan).
  • Dapat mengatur dan memenuhi kebutuhan dengan baik.
  • Lampune kon ajja mati2 bae!wis bayar larang2 mati listrik bae!!ujar2e mbayar karo godong embok??!! (Lampunya jangan sering-sering mati, bayarnya udah mahal-mahal malah. Dikira bayar pake daun??!!).
  • Mas Jahid ''angkat aku jadi karyawan''.
  • Mba Siti ''Harga listrik Tolong di turunin''.
  • PLN menjadi perusahaan yang berdedikasi tinggi untuk masyarakat dan kehidupan yang maju.




PT PLN (Persero)

------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Profil Perusahaan


Visi & Misi
Visi
Diakui sebagai Perusahaan Kelas Dunia yang Bertumbuh kembang, Unggul dan Terpercaya dengan bertumpu pada Potensi Insani.

Misi
  • Menjalankan bisnis kelistrikan dan bidang lain yang terkait, berorientasi pada kepuasan pelanggan, anggota perusahaan dan pemegang saham.
  • Menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat.
  • Mengupayakan agar tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan ekonomi.
  • Menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan.

Moto
Listrik untuk Kehidupan yang Lebih Baik

Sejarah

Berawal di akhir abad ke 19, perkembangan ketenagalistrikan di Indonesia mulai ditingkatkan saat beberapa perusahaan asal Belanda yang bergerak di bidang pabrik gula dan pabrik teh mendirikan pembangkit listrik untuk keperluan sendiri.

Antara tahun 1942-1945 terjadi peralihan pengelolaan perusahaan- perusahaan Belanda tersebut oleh Jepang, setelah Belanda menyerah kepada pasukan tentara Jepang di awal Perang Dunia II.

Proses peralihan kekuasaan kembali terjadi di akhir Perang Dunia II pada Agustus 1945, saat Jepang menyerah kepada Sekutu. Kesempatan ini dimanfaatkan oleh para pemuda dan buruh listrik melalui delegasi Buruh/Pegawai Listrik dan Gas yang bersama-sama dengan Pimpinan KNI Pusat berinisiatif menghadap Presiden Soekarno untuk menyerahkan perusahaan-perusahaan tersebut kepada Pemerintah Republik Indonesia. Pada 27 Oktober 1945, Presiden Soekarno membentuk Jawatan Listrik dan Gas di bawah Departemen Pekerjaan Umum dan Tenaga dengan kapasitas pembangkit tenaga listrik sebesar 157,5 MW.

Pada tanggal 1 Januari 1961, Jawatan Listrik dan Gas diubah menjadi BPU-PLN (Badan Pimpinan Umum Perusahaan Listrik Negara) yang bergerak di bidang listrik, gas dan kokas yang dibubarkan pada tanggal 1 Januari 1965. Pada saat yang sama, 2 (dua) perusahaan negara yaitu Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebagai pengelola tenaga listrik milik negara dan Perusahaan Gas Negara (PGN) sebagai pengelola gas diresmikan.

Pada tahun 1972, sesuai dengan Peraturan Pemerintah No.17, status Perusahaan Listrik Negara (PLN) ditetapkan sebagai Perusahaan Umum Listrik Negara dan sebagai Pemegang Kuasa Usaha Ketenagalistrikan (PKUK) dengan tugas menyediakan tenaga listrik bagi kepentingan umum.

Seiring dengan kebijakan Pemerintah yang memberikan kesempatan kepada sektor swasta untuk bergerak dalam bisnis penyediaan listrik, maka sejak tahun 1994 status PLN beralih dari Perusahaan Umum menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) dan juga sebagai PKUK dalam menyediakan listrik bagi kepentingan umum hingga sekarang.

PT PLN (Persero)

Listrik Untuk Kehidupan Yang Lebih Baik



Comments