5 Finalis New 7 Wonders of Nature

_COMPLEX COMMUNITY_

Dari 28 finalis New 7 Wonders of Nature, salah satu kandidat diantaranya Pulau Komodo yang terletak di Indonesia. Ke-28 finalis tersebut, bersaing untuk menempati 7 besar calon keajaiban dunia kategori alam berikutnya. Untuk menjadikan hal itu kenyataan uniknya.com menghimbau pembaca semuanya untuk memilih dan mengetik  “Komodo” dengan mem-vote-nya ke 9818. Berikut profile 5 Finalis New 7 Wonders of Nature:

1. Pulau Komodo (Indonesia)
Pulau Komodo adalah sebuah pulau yang terletak di Kepulauan Nusa Tenggara. Pulau Komodo dikenal sebagai habitat asli hewan komodo. Pulau ini juga merupakan kawasan Taman Nasional Komodo yang dikelola oleh Pemerintah Pusat. Pulau Komodo berada di sebelah timur Pulau Sumbawa, yang dipisahkan oleh Selat Sape.

Pulau Komodo (sumber: indonesiaterkini.com,uniknya.com)

Di Pulau Komodo, hewan komodo hidup dan berkembang biak dengan baik. Hingga Agustus 2009, di pulau ini terdapat sekitar 1300 ekor komodo. Ditambah dengan pulau lain, seperti Pulau Rinca dan dan Gili Motang, jumlah mereka keseluruhan mencapai sekitar 2500 ekor. Ada pula sekitar 100 ekor komodo di Cagar Alam Wae Wuul di daratan Pulau Flores tapi tidak termasuk wilayah Taman Nasional Komodo. Selain komodo, pulau ini juga menyimpan eksotisme flora yang beragam kayu sepang yang oleh warga sekitar digunakan sebagi obat dan bahan pewarna pakaian, pohon nitak ini atau sterculia oblongata di yakini berguna sebagai obat dan bijinya gurih dan enak seperti kacang polong.

2. Kepulauan Galápagos (Equador)
Galapagos saja adalah sebuah negara kepulauan yang terdiri dari 13 pulau-pulau berapi dan bebatuan yang terletak di Samudra Pasifik sekitar 1.000 kilometer sebelah barat pesisir Amerika Selatan. Secara politis, Galapagos merupakan bagian dari Ekuador. Pulau tertuanya berusia sekitar 4 juta tahun dan yang termuda masih sedang dalam proses pembentukan. Galapagos memang merupakan salah satu daerah gunung berapi yang paling aktif di dunia.

Kepulauan Galápagos (Sumber: blogspot.com)

Galapagos terkenal karena jumlah spesies endemisnya yang besar dan penelitian yang dilakukan Charles Darwin yang membawanya menemukan teori seleksi alam. Kepulauan ini dibagi kepada dua belahan: utara dan selatan khatulistiwa. Garis khatulistiwa melewati bagian utara pulau terbesar, Isabela.
Galapagos ditetapkan sebagai cagar alam pada 1959, melindungi 97,5% wilayah kepulauan ini. Sisanya diberikan kepada pemukiman manusia yang sudah ada pada waktu itu. Sekitar 1.000 hingga 2.000 orang tinggal di sana. Pada 1986 lautan di sekitarnya dinyatakan sebagai cadangan kelautan. UNESCO menetapkan Galapagos sebagai Situs Warisan Dunia pada 1978 yang kemudian diperpanjang pada Desember 2001 untuk memasukkan wilayah cadangan kelautan. Spesies yang penting termasuk: Iguana darat, Conolophus subcristatus, Iguana laut, Amblyrhynchus cristatus, Kura-kura Raksasa Galapgos, Geochelone elephantopus, 13 spesies endemis burung kutilang, Pinguin Galapagos, Spheniscus mendiculus dan Burung laut yang tak terbang, Nannopterum harrisi.

3. Great Barrier Reef (Australia)
Great Barrier Reef adalah kumpulan terumbu karang terbesar dunia yang terdiri dari kurang lebih 3.000 karang dan 900 pulau, yang membentang sepanjang 2.600 km. Karang ini berlokasi di Laut Koral, lepas pantai Queensland di timur laut Australia. Sebagian besar wilayah karang ini termasuk bagian yang dilindungi oleh Great Barrier Reef Marine Park.

Great Barrier Reef (Sumber: triptourism.com,uniknya.com)

Great Barrier Reef dapat dilihat dari luar angkasa dan kadang disebut sebagai organisme tunggal terbesar di dunia. Pada kenyataannya, ia terbentuk dari berjuta organisme kecil, dikenal dengan sebutan polip koral (coral polyp). Great Barrier Reefdipilih sebagai sebagai salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1981.
Kekayaan biodiversitasnya, perairannya yang hangat dan jernih, serta keterjangkauannya dari fasilitas terapung yang disebut live aboards, membuat karang ini menjadi tujuan pariwisata yang sangat populer, terutama bagi para penyelam scuba. Banyak kota di sepanjang pesisir pantai Queensland yang menawarkan wisata laut ke karang ini setiap harinya. Beberapa pulau kontinental juga telah berubah fungsi menjadi resor.

4. Teluk Ha Long (Vietnam)
Teluk Ha Long adalah sebuah teluk seluas ±1.500 km² di sebelah utara Vietnam dengan garis pantai sepanjang 120 km. Teluk ini berada di dalam teluk Tonkin dekat perbatasan dengan Republik Rakyat Cina, berjarak sejauh 170 km dari Hanoi.

Teluk Ha Long (Sumber: blogspot.com,uniknya.com)

Teluk ini terdiri dari 1.969 pulau-pulau batu kapur yang menjulang secara spektakuler dari laut. Beberapa pulau memiliki sejumlah besar gua. Hang Đầu Gổ (Gua Pasak Kayu) adalah gua terbesar di wilayah Ha Long. Turis Perancis yang mengunjunginya pada akhir abad ke-19 menamainya Grotte des Merveilles. Tiga buah ruangan guanya mengadung sejumlah besar stalaktit dan stalagmit.

5. Air Terjun Iguazu (Argentina-Brazil)
Air terjun Iguazu adalah nama air terjun yang berlokasi di Sungai Iguazu di perbatasan negara bagian Paraná di Brazil dan propinsi Misiones di Argentina. Air terjun ini membagi sungai menjadi bagian atas dan bawah.

Air Terjun Iguazu (Sumber: energyenhancement.org,uniknya.com)

Legenda menyebutkan bahwa dewa ingin menikahi seorang wanita bernama Naipí, yang kemudian pergi dengan kekasihnya Tarobá dengan kano. Dewa menjadi marah dan membelah sungai sehingga terciptalah air terjun dan mereka berdua jatuh ke dalamnya. Orang Eropa pertama yang menemukan air terjun ini adalah penjelajah Spanyol bernama Conquistador Álvar Núñez Cabeza de Vaca di tahun 1541, yang juga diabadikan untuk nama bagian air terjun di sisi Argentina. Air terjun ini lalu ditemukan kembali oleh Boselli di akhir abad ke-19, dan salah satu nama air terjun lain di sisi Argentina diambil dari namanya.(**)

Comments