PUISI HATIKU

Aku hanya pria biasa
Seorang pria yang mungkin nanti bergelar suami
Seorang mukmin yang merindui syurga Illahi
Seorang hambaNya yang penuh dosa

Aku (mungkin) bukan seorang lelaki yang tegas dan berani
Pernah takut untuk berkata benar
Pernah gentar melawan nafsu yang ingin menguasai diri
Tak sentiasa mengajakmu berjuang berjihad fisabilillah

Aku (mungkin) tak selalu menghiburmu
Dengan alunan ayat-ayat suci Al-Quran
Dengan zikir-zikir munajatAtaupun dengan surah-surah rindu

Ketika kau lengah dengan mimpi duniawi
Aku (mungkin) tak menasihatimu supaya mengingat mati

Ketika kau sedang terpesona dengan buaian cinta dunia
Aku (mungkin) tak menyadarkanmu betapa lazatnya lagi pesona cinta Yang Maha Esa

Aku memang sentiasa kelihatan penat
Mungkin...
...mataku penat bukan karena membaca
...suaraku lesu bukan karena mengaji dan berzikir
...badanku letih bukan karena bermunajat

Aku (mungkin) tak sentiasa mengingatimu mati
Aku (mungkin) tak sentiasa menjaga mataku dari hal-hal maksiat
Aku (mungkin) tak sentiasa mengajakmu mendalami ajaran Islam
Aku (mungkin) bukan seorang yang penyayang dan taat akan kedua orang tua
Aku (mungkin) juga tak sentiasa berbakti untuk keluarga

Aku (mungkin) tak sentiasa tabah dan sabar dalam menghadapi cobaan
Bagiku (mungkin), cobaan-cobaan itu adalah karma
Dari sajadah imanku yang terkoyak dulu
Lantaran mungkin kerana kekhilafanku sendiri

Aku (mungkin) pernah berasa malu mempertahankan agama Islam ini
Karena kebodohanku...

Aku (mungkin) tak sentiasa ingin mencontoh sifat-sifat mulia Rasullullah
Aku (mungkin) juga tak sentiasa berusaha mencintai kekasih Rasullullah
Kekasih sejatinya dan kekal abadi...yaitu ALLAH SWT

Aku (mungkin) tak selalu berdoa dan memimpikan syurga
Aku (mungkin) tak ingin mengajakmu ke sana
Namun entah bagaimana aku ingin bawa kau ke syurga yang abadi dan hakiki

Kau mencintaiku karena agama dan karena cintamu kepada Maha Pencipta
Cintamu terhadap Maha Pencipta mendekatkan kau padaNya
Cinta Illahi jugalah yang menyebabkan kau memilih aku

Aku...?
Aku hanyalah sosok pria pendosa
Aku hanyalah seorang pria akhir zaman
Yang selalu mencoba, mencoba dalam kegetiran hidupku
Mencoba mencari jalanNya
Dan senantiasa belajar menjadi imam dan pemimpin keluarga kelak

Aku tak tahu apakah kau jodohku
Hanya Engkau Yang Maha Mengetahui segala sesuatu
Doaku, semoga kau tercipta untuk ku
Karena..kau pilihanku..
Karena..ku mencintaimu (dari hati)

Comments